Jumat, 26 Agustus 2011

Inilah curhatku....

Wow...dah hampir 3 thn gak posting di blog ini....kemane aje bang...? :D
hmm...kenapa tiba-tiba jd pingin nulis lg di blog? ada apa gerangan? ahhh..sudahlah yang penting hari ini, hari terakhir masuk kerja sebelum liburan syawal 1432 H saya lagi pingin nulis lis.lis.lisss....
tp kayanya tema kali ini mau curhat aja....apa yang sedang dirasa dan difikirkan...
baiklah saya akan memulainya....hahaha..lebay..:p
Hari ini Jumu'ah mubarok..dan malam nanti adalah malam ke-27 Ramadhan. Seperti yg qt sudah ketahui semuanya, keutamaan hari jum'at dan malam-malam ganjil Ramadhan, membuat sy ngebet bgt pingin mencurahkan segala angan, harapan, pengaduan pada Yang Maha Pencipta, Alloh Tuhan semesta alam. Rencananya pingin ke Mesjid At-Tin untuk teraweh sekaligus Itikaf. tapi baru saja rencana itu di cancel krn beberapa hal. Akhirnya diputuskan untuk berbuka di mess saja dan teraweh di Masjid LIPI Cibinong, dilanjutkan perjalanan ke Mesjid Raya Bogor untuk berItikaf. Kenapa koq blm pulang ke bandung? itu pertanyaan dari beberapa orang.
Jawabannya: gak knapa2..pingin aja..:D
honestly, sy merasa bingung...Lebaran ini mau kemana. Semenjak kepergian Bapa bln April lalu, praktis sy sudah menjadi seorang yatim piatu. Setelah 8 thn ini mengalami Lebaran tanpa kehadiran Emih (Ibu kandung), lebaran kali ini dirasa akan lebih berat lagi. Sempet terfikir di benak ini: enak kayanya klo berlebaran di Sydney lagi seperti thn lalu, atau andaikata Aplikasi Internship di Koreanya lolos, tgl 28 besok dah terbang ke negeri gingseng. Arghh...tp itu semua hanya khayalan iseng. Saya harus mensyukuri segala nikmat yang Alloh berikan, masih memiliki keluarga di Bandung, ada Aa, teteh,mamah dan ponakan2 yang masih menunggu kehadiran sy di tengah-tengah mereka utk berlebaran bersama. Acara ziarah kubur ke makam Emih di Bandung dan makam Bapa di padalarang, pastinya menjadi agenda yang tak boleh terlewati. So, besok pagi pulang ke Bandung ya....:D
Beberapa hari ini..tentu saja menjadi hari2 yang sangat menyedihkan...Ramadhan akan segera berlalu. Mulai merefleksikan diri...apakah sudah menjalankan Ibadah dengan benar?apakah msh melakukan maksiat?apakah hati ini masih kotor?apakah panca indera ini masih tidak bisa terkontrol?apakah target untuk menjadi insan yang bertaqwa bakal tercapai?
Ya Alloh...ampuni hamba...........
hamba masih butuh Ramadhan ini...gak mau cepet berpisah....
Ibadah hamba...? Ya Rabb...Engkau Maha mengetahui segala kelemahan iman hamba...
dengan RahmatMu hamba mohon ampunan
dengan RidhoMu hamba memohon petunjuk.
Mengutip dari status Fbnya temen siang tadi, agenda untuk memperbaiki diri tidak terputus sampai disini..bulan-bulan selanjutnya hrs terus ditingkatkan lagi dan jgn berhenti sampai azal menjemput qt. Bismillah..Lahaola walaquwwata illa billah...
Ramadhan kali ini, banyak asa dan harapan yang selalu teriring dalam doa. (tp gak bisa di share di sini...cukuplah sy sendiri dan Alloh yang tahu :) ).
Seandainya mash ada Bapa & emih..pasti dah tumpah ruah curhatan ini. Yang paling bikin saya kangen, meminta doa dari mereka dan mencium tangannya...hiks.. Ya Alloh, tempatkanlah mereka did tempat terbaik di SisiMu..I really miss them..Mih,Pa....hapunten Adi can sempet berbakti..:(
Arghh....daripada meratapi, ntar malah jadi makruh, mending mengingat apa kata khotib Jum'at tadi siang..
Untuk berbakti pada orang tua yang sudah tiada, masih bisa melakukan 4 perkara:
1. mendoakannya
2. menepati janji padanya
3. bersilaturahmi pada saudara2nya
4. apa ya...? koq lupa.. :D ahhh...gimana sih...
Maka dari itu, sy ingin menjalankan bakti saya pada kedua orang tua. Semoga Alloh tetap membimbing sy, supaya sy bisa menjalankannya. terutama tentang obrolan saya sama alm bapa beberapa hari sebelum beliau meninggal. Ya Alloh, sungguh hamba hanya ingin dapat ridho orang tua agar hamba mendapatkan RidhoMu.
Allohumma innaka afuwunkarim tuhibuul afwa fa fuanni
Robbana atina miladunka rohmatan wahhayyilana min amrina rosyada
Robbana hablana min ajwazina wadzurriyatina qurota "ayunin waj 'alna lil muttaqina imama..
Amin.

Jumat, 12 Desember 2008

MOTHER

Blessed is your face
Blessed is your name My beloved
Blessed is your smile
Which makes my soul want to fly
My beloved
All the nights And all the times
That you cared for me
But I never realised it
And now it’s too late Forgive me
Now I’m alone filled with so much shame
For all the years I caused you pain
If only I could sleep in your arms again
Mother I’m lost without you
You were the sun that brightened my day
Now who’s going to wipe my tears away
If only I knew what I know today
Mother I’m lost without you
Ummahu, ummahu, ya ummi
wa shawqahu ila luqyaki ya ummi
Ummuka, ummuka, ummuka ummuka
Qawlu rasulika
Fi qalbi, fi hulumi
Anti ma’i ya ummi
Mother... Mother... O my mother
How I long to see O mother
“Your mother, Your mother, Your mother”
Is the saying of your Prophet In my heart, in my dreams
You are always with me mother
Ruhti wa taraktini
Ya nura ‘aynayya
Ya unsa layli
Ruhti wa taraktini
Man siwaki yahdhununi
Man siwaki yasturuni
Man siwaki yahrusuni‘Afwaki ummi Samihini...
You went and left me
O light of my eyes
O comfort of my nights
You went and left me
Who, other than you, will embrace me?
Who, other than you, will cover me?
Who, other than you, will guard over me?
Your pardon mother, forgive me

Sumber: Lirik lagu "Mother" Sammy Yusuf

Kamis, 11 Desember 2008

* SEORANG AYAH *

Suatu ketika ada seorang anak gadis bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.
Anak gadis itu bertanya pada ayahnya : "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda. Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya.
Anak gadis itu berguman : "Aku tidak mengerti." Dengan kerut kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung oleh rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak gadis nya itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki."
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak gadis itu bertambah bingung. Karena penasaran, kemudian anak gadis itu menghampiri Ibunya lalu bertanya : "Ibu mengapa wajah ayah menjadi ber kerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?" Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memangakan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak gadis itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak gadis itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali.
Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini. "Saat Ku-ciptakan Laki-laki, Aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunankeluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi.
""Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya. Dan kegagahannyaharus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya""Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halaldan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya"
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan danhembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya"
"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasiapapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya & melukai hatinya.
Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan penyadaran, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari &menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan,bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "
"Ku-berikan kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
Terbangun anak gadis itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh.
Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak gadis itu merengkuh dan mencium tangan Ayahnya.
"AKU BISA MERASAKAN BEBANMU, AYAH."
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingikeindahan tangan Ayah...
sumber: e-mail

Rabu, 26 November 2008

Biorhythm 21



Tim Angklung Biotek LIPI

Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI yang berlokasi di kawasan Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor memiliki kelompok seni yang memainkan alat musik tradisonal asli dari tatar Pasundan. Seni Angklung yang sudah terkenal hingga mancanegara merupakan satu-satunya tim kesenian yang dimiliki oleh Puslit Bioteknologi LIPI yang dirintis semenjak "pemerintahan" pak Bambang Pras yaitu sekitar awal tahun 2005 dan diberi nama Biorhythm 21. Menurut Teh Dian, konduktor tim angklung yang asli Bandung, alat musik yang terbuat dari bambu itu didatangkan langsung dari Saung angklung Mang Ujo di daerah Padasuka Bandung. Pak Boru, selaku pelatih tim angklung dengan sabarnya membimbing para pegawai Biotek yang rata-rata kesehariannya bekerja di Lab untuk bisa "menggoyangkan" alat musik bambu itu sehingga mengeluarkan bunyi yang indah.

Walaupun jam terbang belum terlalu banyak, tetapi tim Biorhythm 21 pernah tampil di Hotel Bidakara Jakarta untuk membuka acara Seminar Pangan kawasan ASEAN pada tahun 2005 yang dibuka langsung oleh Presiden SBY. Saya sendiri yang baru masuk tim angklung Biotek pada awal tahun 2007 dan ditunjuk sebagai koordinator tim hanya sempat tampil sekali saja pada acara RAKER Puslit Bioteknologi 2007.

Di kalangan pejabat LIPI, Biorythym 21 sudah cukup dikenal sebagai maskot tim kesenian dari Puslit Bioteknologi bahkan dari Kedeputian IPH dengan lagu andalannya Sirih Kuning. Lagu daerah Betawi ini selalu dimainkan di setiap kesempatan. Karena seringnya berlatih dan memainkan lagu tersebut, para personel Biorhythm 21 sudah bisa menghapal solmisasinya diluar kepala.

Semenjak pertengahan 2007 hingga sekarang, kegiatan latihan menjadi vakum. Lantunan harmonisasi nada dari bambu itu sudah lebih dari setahun tidak terdengar lagi kecuali sekali saja pada saat orientasi CPNS pada Januari 2008. Para pegawai baru diperkenalkan dengan Biorhythm 21 dengan harapan mereka dapat meneruskan kiprah para seniornya yang sebagian sedang mengembara di luar biotek untuk melanjutkan studi akademisnya.

Dalam waktu yang tidak lama lagi, Puslit Bioteknologi LIPI akan kedatangan 11 pegawai baru, CPNS 2008. Saya berharap dengan bertambahnya pegawai, bertambah pula personil Biorhythm 21, sehingga tim angklung biotek tetap bisa jalan, tetap bisa berlatih, ada atau tidaknya event yang kita bisa tampil disana. (andri)
foto : koleksi Puslit Bioteknologi LIPI




Selasa, 25 November 2008

Renungan Idhul Adha

Sering kita merasa taqwa
Tanpa sadar terjebak rasa
Dengan sengaja mencuri-curi
Diam-diam ingkar janji
Pada Allah mengaku cinta
Walau pada kenyataanyaPada harta pada dunia
Tunduk seraya menghamba
Belajar dari IbrahimBelajar taqwa kepada Allah
Belajar dari Ibrahim
Belajar untuk mencintai Allah.... ( by : snada )

Ada cerita bagus neeh terkait Idul Adha/Idul Qurban)Diambil dari sebuah milis. Mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran untukkita semua, terutama untuk saya sendiri.

Kuhentikan mobil tepat di ujung kandang tempat berjualan hewan Qurban. Saat pintu mobil kubuka, bau tak sedap memenuhi rongga hidungku, dengan spontan aku menutupnya dengan saputangan. Suasana di tempat itu sangat ramai, dari para penjual yang hanya bersarung hingga ibu-ibu berkerudung Majelis Taklim, tidak terkecuali anak-anak yang ikut menemani orang tuanya melihat hewan yang akan di-Qurban-kan pada Idul Adha nanti, sebuah pembelajaran yang cukup baik bagi anak-anak sejak dini tentang pengorbanan Nabi Allah Ibrahim & Nabi Ismail.
Aku masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang bertransaksi memilih hewan yang akan di sembelih saat Qurban nanti. Mataku tertuju pada seekor kambing coklat bertanduk panjang, ukuran badannya besar melebihi kambing-kambing di sekitarnya."
Berapa harga kambing yang itu pak?" ujarku menunjuk kambing coklattersebut." Yang coklat itu yang terbesar pak. Kambing Mega Super dua jutarupiah tidak kurang" kata si pedagang berpromosi matanya berkeliling sambil tetap melayani calon pembeli lainnya." Tidak bisa turun pak?" kataku mencoba bernegosiasi." Tidak kurang tidak lebih, sekarang harga-harga serba mahal" sipedagang bertahan." Satu juta lima ratus ribu ya?" aku melakukan penawaran pertama" Maaf pak, masih jauh. " ujarnya cuek.Aku menimbang-nimbang, apakah akan terus melakukan penawaran terendah berharap si pedagang berubah pendirian dengan menurunkan harganya." Oke pak bagaimana kalau satu juta tujuh ratus lima puluh ribu?" kataku" Masih belum nutup pak " ujarnya tetap cuek" Yang sedang mahal kan harga minyak pak. Kenapa kambing ikut naik?"ujarku berdalih mencoba melakukan penawaran termurah." Yah bapak, meskipun kambing gak minum minyak. Tapi dia gak bisa datang ke sini sendiri.Tetap saja harus di angkut mobil pak, dan mobil bahan bakarnya bukan rumput" kata si pedagang meledek.Dalam hati aku berkata, alot juga pedagang satu ini. Tidak menawarkan harga selain yang sudah di kemukakannya di awal tadi.
Pandangan aku alihkan ke kambing lainnya yang lebih kecil dari si coklat. Lumayanbila ada perbedaan harga lima ratus ribu. Kebetulan dari tempatpenjual kambing ini, aku berencana ke toko ban mobil. Mengganti banbelakang yang sudah mulai terlihat halus tusirannya. Kelebihan tersebut bisa untuk menambah budget ban yang harganya kini selangit." Kalau yang belang hitam putih itu berapa bang?" kataku kemudian" Nah yang itu Super biasa. Satu juta tujuh ratus lima puluh riburupiah" katanyaBelum sempat aku menawar, di sebelahku berdiri seorang kakek menanyakan harga kambing coklat Mega Super tadi. Meskipun pakaian"korpri" yang ia kenakan lusuh, tetapi wajahnya masih terlihat segar." Gagah banget kambing itu. Berapa harganya mas?" katanya kagum" Dua juta tidak kurang tidak lebih kek. " kata si pedagang setengahmalas menjawab setelah melihat penampilan si kakek." Weleh larang men regane (mahal benar harganya)?" kata si kakek dalambahasa Purwokertoan " bisa di tawar-kan ya mas?" lanjutnya mencoba negosiasi juga." Cari kambing yang lain aja kek. " si pedagang terlihat semakin malas meladeni." Ora usah (tidak) mas. Aku arep sing apik lan gagah Qurban taun iki(Aku mau yang terbaik dan gagah untuk Qurban tahun ini)Duit-e (uangnya) cukup kanggo (untuk) mbayar koq mas. " katanya tetap bersemangat seraya mengeluarkan bungkusan dari saku celananya.
Bungkusan dari kain perca yang juga sudah lusuh itu di bukanya, enam belas lembar uang seratus ribuan dan sembilan lembar uang lima puluh ribuan dikeluarkan dari dalamnya." Iki (ini) dua juta rupiah mas. Weduse (kambingnya) dianter ke rumahya mas?" lanjutnya mantap tetapi tetap bersahaja.
Si pedagang kambing kaget, tidak terkecuali aku yang memperhatikannya sejak tadi. Dengan wajah masih ragu tidak percaya si pedagang menerima uang yang disodorkan si kakek, kemudian di hitungnya perlahan lembar demi lembar uang itu." Kek, ini ada lebih lima puluh ribu rupiah" si pedagang mengeluarkan selembar lima puluh ribuan" Ora ono ongkos kirime tho...?" (Enggak ada ongkos kirimnya ya?) si kakek seakan tahu uang yang diberikannya berlebih" Dua juta sudah termasuk ongkos kirim" si pedagang yang cukup jujur memberikan lima puluh ribu ke kakek " mau di antar ke mana mbah?"(tiba-tiba panggilan kakek berubah menjadi mbah)"Alhamdulillah, lewih (lebih) lima puluh ribu iso di tabung neh (bisaditabung lagi)" kata si kakek sambil menerimanya " tulung anterke ningdeso cedak kono yo (tolong antar ke desa dekat itu ya), sak sampenening mburine (sesampainya di belakang) Masjid Baiturrohman, takon aeumahe (tanya saja rumahnya) mbah Sutrimo pensiunan pegawe Pemda PasirMukti, InsyaAllah bocah-bocah podo ngerti (InsyaAllah anak-anak sudahtahu). "Setelah selesai bertransaksi dan membayar apa yang telah disepakatinya, si kakek berjalan ke arah sebuah sepeda tua yang disandarkan pada sebatang pohon pisang, tidak jauh dari X-Trailmilikku. Perlahan di angkat dari sandaran, kemudian dengan sigap dikayuhnya tetap dengan semangat. Entah perasaan apa lagi yang dapat kurasakan saat itu, semuanya berbalik ke arah berlawanan dalam pandanganku. Kakek tua pensiunan pegawai Pemda yang hanya berkendara sepeda engkol, sanggup membeli hewan Qurban yang terbaik untukdirinya. Aku tidak tahu persis berapa uang pensiunan PNS yang diterima setiap bulan oleh si kakek. Yang aku tahu, di sekitar masjid Baiturrohman tidak ada rumah yang berdiri dengan mewah, rata-ratapenduduk sekitar desa Pasir Mukti hanya petani dan para pensiunan pegawai rendahan.Yang pasti secara materi, sangatlah jauh di banding penghasilankusebagai Manajer perusahaan swasta asing. Yang sanggup membeli rumah dikawasan cukup bergengsi Yang sanggup membeli kendaraan roda empat yangharga ban-nya saja cukup membeli seekor kambing Mega Super Yang sanggup mempunyai hobby berkendara moge (motor gede) dan memilikinya Yang sanggup mengkoleksi "raket" hanya untuk olah-raga seminggu sekali Yang sanggup juga membeli hewan Qurban dua ekor sapi sekaligus. Tapi apa yang aku pikirkan? Aku hanya hendak membeli hewan Qurban yang jauh di bawah kemampuanku yang harganya tidak lebih dari service rutin mobil X-Trail, kendaraanku di dunia fana.Sementara untuk kendaraanku di akhirat kelak, aku berpikir seribu kalisaat membelinya.
Ya Allah, Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia, balikkan hati hambaMu yang tak pernah berSyukur ini ke arah orang yang pandai menSyukuri nikmatMu..Amin

sumber: e-mail dari seorang ikhwah
gambar: nurnana.files.wordpress.com/2007/12/senyum-ka...

Bermain dan Belajar di Saung Mang Ujo

Liputan6.com, Bandung:

Memainkan alat musik angklung tidaklah semudah yang dibayangkan. Perlu kepekaan rasa untuk menggoyangkan angklung agar bisa mengeluarkan bunyi empuk dan bernada. Ingin bisa bermain angklung? Datang saja ke Saung Mang Ujo di Padasuka, Cicaheum, Bandung, Jawa Barat. Pengurus Saung Mang Ujo akan memberikan bimbingan, bahkan sampai mengajari cara membuat angklung. Saat ini, padepokan menampung murid taman kanak-kanak sampai sekolah menengah umum yang berminat mempelajari alat musik tradisional khas Tanah Parahyangan tersebut.Ketika didirikan sekitar 1938, almarhum Daeng Sutigna hanya berniat melestarikan kesenian lokal. Belakangan, bunyi-bunyian yang ditimbulkan dari angklung ternyata mampu menyedot perhatian luar biasa. Hampir setiap hari padepokan dipadati pengunjung, dari yang hanya ingin sekadar menikmati alunan bunyi angklung, sampai yang berminat mendalami. Akhirnya Daeng Sutigna makin serius mengelola saungnya. Dia membentuk kelompok angklung dengan jumlah pemain lebih banyak. Keseriusan Daeng Sutigna berbuah hasil. Kelompok angklungnya sempat tampil di depan para Kepala Negara pada Konferensi Asia Afika di Gedung Merdeka Bandung pada 1955.Kini, meski sang pendiri sudah meninggal dunia, pewarisnya yakni Mang Ujo dan Erwin Anwar tetap bertekad meneruskan cita-cita Daeng Sutigna. Agar mengikuti perkembangan zaman, Mang Ujo memadukan bunyi angklung dengan alat musik lain, seperti kendang, piano, organ, atau gitar. Bahkan Mang Ujo membuat pusat pembuatan dan pengembangan kreasi kesenian angklung. Programnya adalah memperkenalkan angklung kepada para siswa sekaligus menimba ilmu tentang cara membuat alat musik yang mengambil bahan dasar bambu hitam ini.Mang Ujo kemudian mengembangkan konsep padepokan tidak hanya sekadar membuat angklung, tapi juga kerajinan tangan lain. Dengan mengangkat sejumlah pegawai, Saung Mang Ujo sekarang memasarkan berbagai suvenir, antara lain hiasan dinding atau miniatur kapal dan rumah adat.Untuk mempopulerkan paduan seni musik dan kerajinan tangan, Mang Ujo menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Madya Bandung atau biro wisata setempat. Rombongan tamu lokal maupun asing akan dijamu konser angklung, pertunjukkan tari topeng, arak-arakan sunat, dan wayang golek. Para pemain seluruhnya, ya bocah-bocah yang tergabung dalam kelompok kesenian Mang Ujo tadi. Respons turis dalam konser sangat positif. Sebagian wisatawan bahkan tak segan ikut berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik angklung.(KEN/Inka Prawirasasra dan Effendi K)

Senin, 24 November 2008




Beda cowo ganteng ama cowo jelek



kalo cowok ganteng
berbuat jahatcewek-cewek bilang: nobody's perfect
kalo cowok jelek berbuat jahatcewek-cewek bilang: pantes...tampangnya kriminal

kalo cowok ganteng nolongin cewek yang diganggu preman cewek-cewek bilang: wuih jantan...kayak di filem- filem
kalo cowok jelek nolongin cewek yang diganggu preman cewek-cewek bilang: pasti premannya temennya dia...

Kalo cowok ganteng pendiam cewek-cewek bilang: woow, cool banget...
kalo cowok jelek pendiam cewek-cewek bilang: ih kuper...

kalo cowok ganteng jomblo cewek-cewek bilang: pasti dia perfeksionis
kalo cowok jelek jomblo cewek-cewek bilang: sudah jelas...kagak laku...

kalo cowok ganteng dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: klop...serasi banget...
kalo cowok jelek dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: pasti main dukun...

kalo cowok ganteng diputusin cewek,cewek-cewek bilang: jangan sedih, khan masih ada aku...
kalo cowok jelek diputusin cewekcewek-cewek bilang:...(terdiam, tapi telunjuknyameliuk-liuk dari atas ke bawah, liat dulu dong bentuknya)...

kalo cowok ganteng ngaku indo, cewek-cewek bilang: emang mirip-mirip bule sih...
kalo cowok jelek ngaku indo, cewek-cewek bilang: pasti ibunya Jawa bapaknya robot...

kalo cowok ganteng penyayang binatang, cewek-cewek bilang: perasaannya halus...penuh cinta kasih
kalo cowok jelek penyayang binatang, cewek-cewek bilang: sesama keluarga emang harus menyayangi...

kalo cowok ganteng bawa BMW, cewek-cewek bilang: matching...keren luar dalem
kalo cowok jelek bawa BMW, cewek-cewek bilang: mas majikannya mana?...

kalo cowok ganteng males difoto, cewek-cewek bilang: pasti takut fotonya kesebar- sebar
kalo cowok jelek males difoto, cewek-cewek bilang: nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya?...

kalo cowok ganteng naek motor gede, cewek-cewek bilang: wah kayak lorenzo lamos ...bikin lemas...
kalo cowok jelek naek motor gede, cewek-cewek bilang: awas!! mandragade lewat...

kalo cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: ini baru cowok gentlemen
kalo cowok jelek nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: naluri pembantu, emang gitu...

kalo cowok ganteng bersedih hati, cewek-cewek bilang: let me be your shoulder to cry on
kalo cowok jelek bersedih hati, cewek-cewek bilang: cengeng amat!!...laki-laki bukan sih?

Kalo cowok ganteng baca tulisan ini langsung ngaca sambil senyum-senyum kecil, lalu berkata "life is beautifull"
kalo cowok jelek baca tulisan ini,Frustasi, ngambil tali jemuran, trus triak sekeras-kerasnya"HIDUP INI KEJAAAAMMM....!!!"
sumber: e-mail
foto: koleksi pribadi...(he..he..)